kau datang menyembuhkan luka
kau datang membawa cinta
semuanya datang tiba-tiba
nyaman saat aku berada di dekatmu
nyaman saat aku bersamamu
walau hanya sebentar
tapi mampu memberi beribu kenangan
luka, perih....
hanya itu yang kurasakan saat ini
saat aku mulai percaya padamu
kamu menghilang
saat aku jatuh hati padamu
kamu pergi begitu saja
di mana kamu saat ini
di mana kamu saat aku membutuhkanmu
di mana kamu yang dulu
di mana kamu yang selalu ada untukku
kau datang hadirkan luka
walau indah diawalnya
tapi semua itu mudah saja aku maafkan
karena apa? karena cinta
Sabtu, 22 September 2012
Kamis, 20 September 2012
Hidup Kembali
Setiap detiknya aku menunggu
Aku menunggu datangnya waktu itu
Disaat bertemunya aku denganmu
Waktu berjalan seperti menggambar dengan canting
Begitu lama aku menunggu
Akhirnya, kuberanikan diri untuk ketuk pintu itu
Kau keluar dengan gaun itu
Layaknya langit dikala senja, begitu indah
Saat aku begitu dekat denganmu
Aku merasakan surga di sekelilingku
Saat kau peluk tubuh ini
Aku merasa hidup kembali
Aku menunggu datangnya waktu itu
Disaat bertemunya aku denganmu
Waktu berjalan seperti menggambar dengan canting
Begitu lama aku menunggu
Akhirnya, kuberanikan diri untuk ketuk pintu itu
Kau keluar dengan gaun itu
Layaknya langit dikala senja, begitu indah
Saat aku begitu dekat denganmu
Aku merasakan surga di sekelilingku
Saat kau peluk tubuh ini
Aku merasa hidup kembali
Senin, 10 September 2012
Harmoni Indah Tanpaku
Lihatlahdi atas sana
Dewi malam sedang tersenyum
Ia tersenyum disaat otak kecil ini berfikir tentang kamu
Berfikir tentang celotehan kecil dari lekuk bibir itu
Lihatlah di atas sana
Cahaya berkelap-kelip senantiasa menemani sang bulan
Mendampinginya setiap malam
Bisakah aku?
Bisakah aku menjadi harmoni indah di setiap malam?
Menjadi cahaya itu
Menjadi bintang
Yang selalu memperlakukanmu seperti bulan?
Ya...
Jawabanya tidak
Cahaya ku tak seterang bintang lain
Cahaya ku redup disaat sang dewi malam berdampingan dengan bintang lain
Cahaya ku memudar seiring berjalanya waktu yang terus menggerogotinya
Cahaya ku mulai hilang.... Memudar...
Harmoni indah walau tanpaku
Dewi malam sedang tersenyum
Ia tersenyum disaat otak kecil ini berfikir tentang kamu
Berfikir tentang celotehan kecil dari lekuk bibir itu
Lihatlah di atas sana
Cahaya berkelap-kelip senantiasa menemani sang bulan
Mendampinginya setiap malam
Bisakah aku?
Bisakah aku menjadi harmoni indah di setiap malam?
Menjadi cahaya itu
Menjadi bintang
Yang selalu memperlakukanmu seperti bulan?
Ya...
Jawabanya tidak
Cahaya ku tak seterang bintang lain
Cahaya ku redup disaat sang dewi malam berdampingan dengan bintang lain
Cahaya ku memudar seiring berjalanya waktu yang terus menggerogotinya
Cahaya ku mulai hilang.... Memudar...
Harmoni indah walau tanpaku
Selasa, 04 September 2012
Rasa Ini Diam
Dihari itu aku bertemu denganmu
Dihari itu akupun mulai berteman denganmu
Hari hari ku berjalan biasa seiring bertemu denganmu
Tanpa masalah bersamamu....
Namun masalah ini datang
Tentang rasa yang ada di hati ini
Datang dengan tiba-tiba
Menggertak hati yang kecil ini
Dimanapun aku berjalan
Aku menemukanmu
Kapanpun bertemu, selalu saja kau buat bibir ini tersenyum
Tapi.... saat kau tersenyum aku hanya diam
Ingin ku coba ungkapkan
Ingin ku ungkapkan dan ku katakan semua rasa ini
Tapi hanya sunyi yang menjawab
Aku hanya mampu menyembunyikanya
Menyembunyikan perasaan tulus ini
Tapi hanya diam.... jawaban yang ku pilih
Langganan:
Postingan (Atom)