Lihatlahdi atas sana
Dewi malam sedang tersenyum
Ia tersenyum disaat otak kecil ini berfikir tentang kamu
Berfikir tentang celotehan kecil dari lekuk bibir itu
Lihatlah di atas sana
Cahaya berkelap-kelip senantiasa menemani sang bulan
Mendampinginya setiap malam
Bisakah aku?
Bisakah aku menjadi harmoni indah di setiap malam?
Menjadi cahaya itu
Menjadi bintang
Yang selalu memperlakukanmu seperti bulan?
Ya...
Jawabanya tidak
Cahaya ku tak seterang bintang lain
Cahaya ku redup disaat sang dewi malam berdampingan dengan bintang lain
Cahaya ku memudar seiring berjalanya waktu yang terus menggerogotinya
Cahaya ku mulai hilang.... Memudar...
Harmoni indah walau tanpaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar